Tampilkan postingan dengan label Sandiaga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sandiaga. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 20 April 2019

Sandiaga Uno Radang Tenggorokan, Minum 6 Teh Herbal Ini Bisa Mengobatinya - Okezone







Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno dikabarkan tidak dalam kondisi sehat setelah pemungutan suara Pilpres 2019. Staf pribadi Sandiaga Uno, Yuga Aden mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan Sandiaga memiliki gangguan lambung dan radang tenggorokan.

Khusus radang tenggorokan, merupakan penyakit yang sering dialami ketika perubahan musim. Gejala awal penyakit ini ditandai dengan rasa tidak nyaman pada tenggorokan saat menelan sesuatu


Untuk mengobatinya, ada 6 teh herbal yang berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan. Berikut 6 teh herbal untuk mengobati radang tenggorokan yang dikutip dari Boldsky :

Teh kunyit


Teh kunyit sarat dengan oksidan dan nutrisi. Curcumin yang terkandung dalam kunyit dapat mengurangi peradangan pada tenggorokan. Karena itu, teh kunyit bisa menjadi solusi terbaik untuk meredakan sakit tenggorokan.

Teh kayu manis

Teh kayu manis membantu untuk meredakan sakit tenggorokan. Jadi, ketika sakit tenggorokan meradang, minum teh kayu manis untuk meredakan.

Teh jahe

Anti inflamasi yang terkandung dalam jahe dapat melemaskan otot-otot tenggorokan. Minum jahe segar dan organis agar lebih ampuh. Teh jahe bisa diminum dua kali sehari tanpa menggunakan susu.

Teh hijau

Antioksidan hadir dalam teh hijau meningkatkan kekebalan secara signifikan. Selain itu, minum teh hijau tiga kali sehari dapat meredakan sakit tenggorokan. Manfaat ganda bisa didapatkan ketika diminum dengan lemon.

Madu dan teh lemon

Madu mengandung antimikroba yang baik untuk kesehatan. Di sisi lain, lemon mengandung asam alami yang menetralkan infeksi tenggorokan. Karena itu, madu dan teh lemon sangat efektif dalam penyembuhan radang tenggorokan.

Teh peppermint

Peppermint dapat meredakan peradangan pada tenggorokan. Hal ini karena teh mengandung mint yang membantu dalam menyembuhkan radang tenggorokan.

(hel)
















Read More

Jumat, 19 April 2019

Nama Sandiaga Uno Tidak Ada pada Spanduk Syukuran Kemenangan Prabowo - Tribunnews


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berorasi di depan massa yang datang untuk merayakan syukuran kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).


Massa yang hadir mendengar orasi Prabowo sembari sesekali menyerukan Prabowo presiden.


Tak sampai di situ, seusai Prabowo berorasi, massa berseru, "Prabowo Presiden, Habib Rizieq pulang".


Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno tidak hadir di acara syukuran Prabowo tersebut.


Baca: Hasil Penghitungan Pilpres 2019 di Luar Negeri, Cek Perolehan Suara Jokowi vs Prabowo


Bahkan, nama Sandiaga juga tidak ada di spanduk yang dipasang pada panggung syukuran itu.


Calon presiden Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya dalam acara doa bersama dan sujud syukur di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat (19/4/2019).
Calon presiden Prabowo Subianto menyapa para pendukungnya dalam acara doa bersama dan sujud syukur di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat (19/4/2019). (Kompas/Fajar Ramadhan)

Massa yang hadir juga terlibat membawa poster dan foto bergambar Habib Rizieq Shihab.


Perwakilan PKS dan Demokrat


Diketahui, baik dari perwakilan PKS dan Demokrat tidak hadir di syukuran Prabowo Subianto di Kebayoran Baru.


Perwakilan PKS dan Demokrat tidak terlihat di atas panggung ketika Calon Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato syukuran kemenangan.


Acara yang dimulai usai Salat Jumat di depan kediaman Prabowo Subianto, Jakarta (19/4/2019) itu, hanya tampak para habaib dan ulama.




Read More

Sandiaga Uno Disarankan Tes Darah, Apa Saja yang Bisa Diketahui? - Tempo.co


TEMPO.CO, JakartaSandiaga Uno, calon wakil presiden nomor urut 02, dikabarkan sakit sejak pemilihan umum atau pemilu berlangsung, Rabu, 17 April 2019. Kondisi itu membuat ia tidak dapat menghadiri beberapa acara yang digelar calon presiden Prabowo Subianto. Meski disebut sudah membaik, ia belum bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

BacaCegukan seperti Sandiaga Uno? Cek Penyebab dan Cara Mengatasinya

Merasa belum sepenuhnya pulih, Sandiaga Uno pun menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal itu diketahui dari unggahannya di akun Instagram ada Jumat, 19 April 2019. Ia memasang foto sedang duduk di sofa, mengenakan baju putih dan sarung hitam bercorak cokelat muda. Seorang laki-laki berdiri setengah membungkuk di depannya. Dari hasil pemeriksaan, Sandi disarankan harus istirahat dan menjalani tes darah.

“Baru saja saya menjalani cek kesehatan oleh dengan Kartariadi Gandadinata, dan hasilnya saya masih harus istirahat dan disarankan untuk cek darah esok hari. Buat teman-teman yang biasanya ikut berlari pagi dan main basket di akhir pekan, saya terpaksa harus absen dulu hingga diperbolehkan oleh dokter,” tulis dia.


Pemeriksaan darah biasanya dilakukan untuk mengetahui penyakit yang sedang diderita pasien. Dikutip dari The Conversation, darah ibarat jendela untuk mengintip kesehatan seseorang atau penyakit yang sedang dideritanya. Dalam sekitar dua sendok makan darah, ada banyak hal yang bisa diketahui tentang kesehatan seseorang.

Karen Dwyer, Deputy Head, School of Medicine, Deakin University, Australia, mengatakan bahwa jika pasien belum diketahui penyakitnya, mereka akan disarankan menjalani tes darah lengkap yang merinci jumlah sel darah merah, jumlah sel darah putih, dan trombosit, dan elektrolit. “Dari tes ini kita dapat menentukan hal-hal seperti adanya anemia, infeksi, gagal ginjal, dan penyakit hati,” kata dia.

Seringkali hasil tes ini akan memicu pengujian lebih lanjut. Misalnya, jika anemia akan disarankan tes kecukupan zat besi, vitamin B12 dan folat, penyaringan untuk hemolisis, dan kondisi sumsum tulang.

Kandungan elektrolit dalam darah dapat menginformasikan kondisi ginjal dan hati pasien. Bersama dengan tes urin, elektrolit darah dapat mengukur penyakit ginjal seseorang dari tahap satu hingga lima. “Ketika fungsi ginjal menurun, kadar kalium meningkat dalam darah dan dapat mencapai tingkat berbahaya. Jumlah potassium yang tinggi dapat menyebabkan aritmia jantung yang fatal,” ujar Karen.

Jika ada indikasi kelainan fungsi hati, akan dilakukan tes lanjutan untuk batu empedu atau hepatitis. “Penyebab virus hepatitis, seperti Hepatitis B dan C, dapat dengan cepat diperiksa dalam darah,” ujarnya.

Pemeriksaan darah tahap lanjut bisa mendeteksi penyakit yang lebih spesifik, seperti kanker, HIV, bahkan depresi. 

BacaMakna Dukungan Keluarga Bagi Jokowi dan Sandiaga Uno

THE CONVERSATION | INSTAGRAM 



Read More

Sandiaga Tak Terlihat Dampingi Prabowo di Acara Syukuran Kemenangan - KOMPAS.com

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto saat mendeklarasikan kemenangannya pada Pilpres 2019 di kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019). Prabowo kembali mendekalarasikan kemenangannya versi real count internal BPN sebesar 62 persen.






JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, tak terlihat menghadiri acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Dari pantauan Kompas.com, acara syukuran dihadiri Anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon, anggota Dewan Pembina BPN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra M Taufik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Rizal Ramli, Yusuf Martak, hingga Slamet Ma'arif.

Acara syukuran dimulai dengan rangkaian shalawatan hingga doa kemenangan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.


Baca juga: CEK FAKTA: Beda Sikap soal Quick Count, Sandiaga Ribut dengan Prabowo?


Tak lama usai shalawatan, Prabowo naik ke atas panggung bersama Amien Rais, Fadli Zon, hingga Rizal Ramli. Lalu, para pendukung Prabowo-Sandiaga menyanyikan lagu Indonesia Raya.


Acara dengan tema Gema Nisfu Sya'ban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo - Sandiaga ini direncanakan berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 19.00 WIB.



























Read More

Kamis, 18 April 2019

Sandiaga Uno dan Kemungkinan Kembali Jadi Wagub DKI Halaman all - KOMPAS.com


JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno berdasarkan hitung cepat Pemilihan Presiden 2019 yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan hasil di bawah perolehan suara pasangan pesaingnya, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.


Setelah keluarnya hasil hitung cepat, muncul spekulasi Sandiaga Uno bakal kembali menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, posisi yang ditinggalkannya setelah memutuskan maju dalam Pilpres 2019.


Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik mengatakan, tidak ada aturan yang melarang Sandiaga kembali menjadi wagub.


Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan jika Sandiaga Ingin Kembali Dijadikan Wagub DKI


"Tidak ada aturan yang melarang," kata Akmal ketika dihubungi wartawan, Kamis (18/4/2019).


Akmal mengatakan, berdasarkan Pasal 176 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), partai pengusung gubernur dan wakil gubernur mengajukan dua nama ke DPRD melalui gubernur.


Selanjutnya, DPRD menggelar pemilihan atas dua nama itu.


Saat ini, dua nama kandidat  wagub DKI pengganti Sandiaga sudah diterima gubernur dan diteruskan ke DPRD. Namun, DPRD belum mempersiapkan proses pemilihan.


Pertanyaannya, bisakah nama Sandiaga dimasukkan agar dipilih kembali?


"Bisa saja, kenapa tidak?" ujar Akmal.


Baca juga: Ahmad Syaikhu: Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI Hanya Isu


Akan tetapi, Akmal mengingatkan, secara etika, langkah itu tidak etis. Ia mengatakan, jika hal itu dilakukan, harus ada argumentasi yang kuat atas inkonsistensi itu.


"Itu sangat tidak etis, sangat tidak etis. Bagaimana dua nama yang sudah diajukan dua partai pengusung (menjadi cawagub DKI) kok ditarik," kata Akmal.


"Tidak ada larangan, cuma karena kita kan tidak melulu persoalan aturan. Ada etika harus diperhatikan. Ketika ingin menarik lagi harus ada argumentasi jelas kenapa ditarik. Publik pasti bertanya itu, karena haknya ada di partai pengusung," lanjut dia.


Sebelum melenggang sebagai calon wakil presiden, Sandiaga Uno melepas jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.


Baca juga: M Taufik Tepis Sandiaga Berpeluang Kembali ke Kursi Wagub DKI


Dalam pidato pengunduran diri yang dibacakannya pada rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, 27 Agustus 2018, Sandiaga memilih mengundurkan diri kendati bisa cuti dan kembali jika kalah.


"Mempertimbangkan betapa besar tugas seorang wakil gubernur, betapa berat kerja di Jakarta, dan menghindari risiko politisasi jabatan, menjauhkan dari mudharat pejabat yang mengintervensi dan menyalahgunakan birokrasi, anggaran, dan fasilitas, maka saya memilih ikhlas berkorban untuk tidak mengambil cuti," kata Sandiaga di hadapan para anggota dewan dan pejabat Pemprov DKI, di Gedung DPRD DKI Jakarta kala itu.


Bukan pemburu jabatan


Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik menepis peluang Sandiaga menduduki kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta.


"Ke wagub (wakil gubernur) enggak mungkin," kata Taufik.


Taufik mengatakan, kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang sempat diduduki Sandiaga selama kurang dari setahun sudah diserahkan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).


Baca juga: Bisakah Sandiaga Kembali Jadi Wagub DKI?


Saat ini, ada dua kandidat kader PKS yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang berpeluang mengisi posisi Sandiaga.


" Wagub DKI kan sudah diserahkan, ke PKS kan," ujar Taufik.


Taufik mengklaim, Sandiaga tidak mungkin kembali mendampingi Anies Baswedan di Balai Kota karena Sandiaga bukan tipe pemburu jabatan.


"Pak Sandi itu bukan pemburu jabatan, jadi enggak mungkin itu, enggak mungkin," ujar Taufik.


Soal kemungkinan Sandiaga kembali ke Gerindra, Taufik menyatakan bahwa ia tidak bisa memastikan hal itu.


"Balik ke Gerindra soal lain," jawabnya singkat.



KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo


Infografik: Sandiaga Salahudin Uno






Read More

Ini Potret Lesu Sandiaga Saat Ikut Umumkan Klaim Kemenangan - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Sandiaga Uno yang dikabar sakit dan tidak mengikuti deklarasi kemenangan bersama Prabowo Subianto pada Rabu (17/4) lalu, hari ini menampakkan diri. Wajah lesu dan tanpa suara, begitulah ia tampil di depan publik.

Dalam acara pengumuman kemenangan yang diklaim oleh Prabowo Subianto itu, Sandiaga tampak hadir dengan mengenakan kaus warna biru. Ia berdiri di samping kiri Prabowo. Tangannya tampak membuat simbol 02 khas, namun tidak diangkat ke atas.

Berdasarkan pantauan Bisnis.com, Sandi terlihat sedikit senyum sebelum Prabowo mulai membaca klaim kemenangan untuk kedua kalinya. Saat Prabowo menyatakan menang, Sandi hanya fokus melihat isi tulisan pidato Prabowo dengan tanpa ekspresi.

“Dengan ini saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dengan Sandiaga Salahuddin Uno mendeklarasikan sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia tahun 2019-2024,” kata Prabowo yang disambut riuh pendukungnya.

Meski ramai dan suara suka cita, Sandi tak sekalipun terlihat bahagia. Tak terlihat wajah ceria dan senyumnya. Tatapannya hanya lurus ke depan.

Padahal, Sandiaga biasanya selalu bugar, bahkan dalam reli kampanye yang sangat padat selalu tampak segar dan semangat. Selama 8 bulan terakhir termasuk masa kampanye Pilpres Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno telah mendatangi 1.550 titik di wilayah Indonesia.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Pilpres 2019


Read More

Prabowo: Hari Ini, Saya dan Sandiaga Deklarasikan Kemenangan sebagai Presiden dan Wapres 2019-2024 - KOMPAS.com

Prabowo untuk ketiga kalinya mendeklarasikan klaim kemenangannya dalam Pilpres 2019 di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Kali ini Prabowo tampil bersama wakilnya, Sandiaga Uno.KOMPAS TV

Prabowo untuk ketiga kalinya mendeklarasikan klaim kemenangannya dalam Pilpres 2019 di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4/2019). Kali ini Prabowo tampil bersama wakilnya, Sandiaga Uno.







JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali memberikan pernyataan terkait Pemilihan Presiden 2019, Kamis (18/4/2019), di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta.


Pada pernyataan kali ini, tampak calon wakil presiden pendampingnya, Sandiaga Uno.


Prabowo mengatakan, pada hari ini, ia dan Sandiaga Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden.


Baca juga: Ini Perbandingan Suara Jokowi dan Prabowo pada Pemilu 2019 dan 2014


"Pada hari ini, saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan Saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024," ujar Prabowo.


Ia menyebutkan, deklarasi ini dilakukan berdasarkan perhitungan real count lebih dari 62 persen yang dilakukan pihaknya.


"Kemenangan ini kami deklarasikan secara lebih cepat karena kami punya bukti terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan di berbagai kecamatan, kabupaten dan kota seluruh Indonesia," kata Prabowo.


Baca juga: Kubu Prabowo Tuding Ada Kecurangan Pemilu, Ini Tanggapan Jokowi


Ia mengajak para pendukungnya untuk bersyukur atas hasil Pilpres 2019 ini.


Klaim kemenangan ini menjadi klaim ketiga kalinya yang dilakukan Prabowo. Pertama, pada Rabu (17/4/2019) sore, setelah muncul hasil sementara hitung cepat Pilpres 2019. Kedua, Prabowo kembali menyatakan klaim kemenangan pada Rabu malam, yang diikuti dengan sujud syukur.



KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI


Perbandingan Hasil Quick Count Litbang Kompas dan Hasil Perhitungan KPU 2007-2018


















Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:














Read More

Sandiaga Akhirnya Buka Suara, Unggah Foto Dijenguk Prabowo - detikNews







Jakarta

-
Cawapres

Sandiaga Uno

buka suara setelah tidak muncul ke publik selama 24 jam. Lewat media sosial, Sandiaga mengunggah foto saat dijenguk capres Prabowo Subianto dan kucing kesayangannya, Bobby.

"Terima kasih Pak Prabowo yang sudah menjenguk saya tadi malam ditemani kucing kesayangannya," ujar Sandiaga lewat Twitter dan Instagram, Kamis (18/4/2019).

Untuk diketahui, Sandiaga terakhir kali muncul pada Rabu (17/4) untuk memantau hasil quick count di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta. Ia tiba sekitar pukul 12.45 WIB. Setelah itu, Sandiaga tidak mendampingi Prabowo dalam dua kali jumpa pers pada sore dan malam harinya. Karena itu, Sandiaga meminta maaf kepada Prabowo.

[Gambas:Instagram]

"Mohon maaf belum bisa mendampingi Bapak," ujar Sandiaga.

Tidak hadirnya Sandiaga sebelumnya dijelaskan oleh timnya bahwa ia tengah sakit dan tidak berhenti cegukan. Sandiaga meminta doa atas kesembuhannya.

"Mohon doa dari semuanya untuk kesembuhan saya," ucapnya.

Saksikan juga video 'Sandi Dicari, #MisteriHilangnyaSandiagaUno Trending di Twitter':

[Gambas:Video 20detik]




(dkp/imk)



















Read More

Benarkah Sandiaga Uno Diusir Prabowo? Ini Jawaban Jubir BPN - JPNN.com



Benarkah Sandiaga Uno Diusir Prabowo? Ini Jawaban Jubir BPN - JPNN.COM


jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah rumor yang beredar di jejaring Whatsapp yang menyatakan bahwa Sandi diusir Prabowo karena tidak ikut mengklaim kemenangan Pilpres 2019.

Dahnil mengaku berada di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4) malam. Dari situ, dia mengaku tahu benar duduk perkara kejadian.


"Jadi enggak ada. Orang saya di situ. Banyak yang di situ," kata Dahnil ditemui di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).

Dahnil menjelaskan, Sandiaga menderita sakit cegukan saat Rabu pagi. Atas sakit itu, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sampai kehilangan suara.

"Bang Sandiaga cegukan enggak berhenti. Cegukan, suaranya hilang," ungkap Dahnil.

(Baca Juga: Ke Mana Sandiaga Uno? Sudah 1 Hari Tidak Ada Kabar)

Menurut dia, sakit cegukan yang diderita Sandiaga terus terjadi ketika berbincang dengan Prabowo. Melihat itu, Prabowo menyarankan Sandiaga untuk beristirahat di kamar.

"Istirahat, kemudian diturutin, kemudian cegukannya itu enggak berhenti," ungkap dia.






Read More

Rabu, 17 April 2019

Sandiaga Bungkam saat Tinggalkan Kediaman Prabowo - CNN Indonesia




Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat tak terlihat pasca penghitungan suara, calon wakil presiden nomor urut 02

Sandiaga Uno

 akhirnya menunjukkan.

Ia terlihat saat meninggalkan kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4) malam.

Sandi meninggalkan lokasi dengan mobilnya pada pukul 22.45 WIB bersama sang istri, Nur Asia. Ini pertama kalinya Sandi tampak, setelah absen dalam deklarasi kemenangan Prabowo.

Sandi pun memilih bungkam dan langsung meninggalkan kediaman Prabowo. Saat awak media mengajukan pertanyaan kepadanya, Sandi pun memilih bungkam dan langsung meninggalkan kediaman Prabowo.  Ia hanya melambaikan tangan kepada pewarta dan pendukung yang menunggunya.

Seperti diketahui, dari dua kali konferensi pers yang dipimpin oleh Prabowo, tak sekali pun Sandi terlihat. Padahal dalam konferensi pers tersebut, Prabowo mengumumkan klaim sudah menang dengan perolehan suara 62 persen. 

Prabowo juga mengomentari soal hasil quick count sejumlah lembaga. Ia menyebut ada lembaga survei yang menggiring opini soal kekalahan kubunya.

Terkait klaim kemenangan 62 persen hasil dari real count internal, Prabowo menyebut angka itu berasal dari penghitungan dari 320.000 TPS. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan penghitungan siapa itu berasal.

Seusai orasi tersebut, Prabowo yang ditemani oleh petinggi parpol pendukung, ulama, dan tokoh masyarakat, meninggalkan panggung. Sebelum itu, ia menyempatkan diri memekikkan takbir juga sujud syukur. 

Tak hanya Sandi yang tak tampak dalam deklarasi Prabowo tersebut. Petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) dan petinggi Partai Demokrat selain Syarief Hasan pun tak terlihat.

Simak perkembangan hasil quick count atau hitung cepat Pilpres dan Pileg 2019 di sini. [Gambas:Video CNN] (bin/sur)






Read More

Tanpa Sandiaga, Prabowo Klaim Menang 62% dan Sujud Syukur - detikNews







Jakarta

-
Capres Prabowo Subianto mengklaim menang 62 persen berdasarkan

real count

internal. Prabowo pun sujud syukur.

"Saya mau kasih update bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62%. Ini adalah hasil real count. Dalam posisi lebih dari 300 ribu TPS. Sudah diyakinkan ahli-ahli statistik bahwa ini tidak akan berubah banyak," ujar Prabowo di depan kediamannya, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Prabowo dalam jumpa pers didampingi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Eggi Sudjana, Yusuf Martak, serta Rahmawati Soekarnoputri. Sandiaga Uno tak terlihat dalam jumpa pers itu.

[Gambas:Video 20detik]

Prabowo meminta semua relawan Prabowo-Sandiaga, termasuk parpol koalisi Indonesia Adil-Makmur, yakni PKS, PAN, Demokrat, Berkarya, dan Gerindra, tetap menjaga kotak suara hingga mengawal di kecamatan. Prabowo juga mengingatkan pendukungnya untuk menjaga kedamaian, tidak terpancing provokasi.

Capres Prabowo Subianto mengklaim menang 62 persen berdasarkan real count internal. Prabowo pun sujud syukur.

Capres Prabowo Subianto mengklaim menang 62 persen berdasarkan real count internal. Prabowo pun sujud syukur. (Tsarina Maharani/detikcom)

Prabowo dalam pidatonya menegaskan tidak akan menggunakan cara-cara di luar hukum. Prabowo mengklaim dirinya akan terpilih sebagai Presiden Indonesia.

"Karena kita sudah menang rakyat bersama kita, kita bagian dari rakyat," ujar dia.

"Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01, tetap kau akan saya bela, saya akan dan sudah menjadi Presiden Indonesia, Indonesia yang menang, Indonesia yang adil dan makmur. Indonesia yang disegani dunia, Indonesia yang tidak akan ada orang lapar lagi, Indonesia yang rakyatnya bisa senyum," papar Prabowo.

Menutup pidato, Prabowo mengumandangkan takbir, lalu bersujud syukur.

Simak Juga "Alasan Jokowi Enggan Rayakan Kemenangan":

[Gambas:Video 20detik]




(fdn/tor)



















Read More

BPN: Sandiaga Cegukan Nggak Putus-putus, Sedang Istirahat - detikNews







Jakarta

-
Cawapres

Sandiaga Uno

tidak terlihat saat Prabowo Subianto berpidato soal keunggulannya berdasarkan real count internal. Tim Sandiaga mengatakan, mantan Wagub DKI itu sedang sakit.

"Pak Sandiaga itu dari sore dia nggak enak badan jadi sampai sekarang cegukan terus, itu sampai sekarang nggak putus-putus. Dia istirahat di dalam (kediaman Prabowo)," ujar Tim Sandiaga, Yuga Aden, saat dihubungi, Rabu (17/4/2019).




Yuga mengatakan, Prabowo sempat khawatir dengan kondisi cawapresnya itu.

"Tadi Pak Prabowo juga nyamperin, 'are you oke mister vice president?' Disamperin sama Pak Prabowo, sampai sekarang masih sakit," ujarnya.

[Gambas:Video 20detik]

Penuturan Yuga, Sandiaga sudah mengalami penurunan kondisi kesehatan ketika mengisi kegiatan di Media Center Jl Sriwijaya, Jaksel. Hingga kini, tubuh Sandiaga disebutkan masih sakit.

"Dari siang yang nyanyi itu, suhu badan agak panas. Cuma butuh istirahat sebentar udah okey," ujarnya.

Di Sini Tim Relawan Prabowo-Sandi Pantau Hasil Pemilu 2019, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]




(idn/fjp)



















Read More

Sandiaga Tak Ada saat Prabowo Umumkan Kemenangan Versi Quick Count Internal - Okezone








JAKARTA – Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengumumkan kemenangannya di Pilpres 2019. Hal tersebut didapatkan dari exit poll dan quick count internal.

Namun, ada hal berbeda di balik pengumuman itu. Pasalnya, Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno tak tampak mendampingi Prabowo ketika mengumumkan kemenenangan versinya itu.


Berdasarkan pantauan, di atas panggung, Prabowo didampingi oleh para tokoh, seperti Rachmawati Soekarnoputri, Rizal Ramli, Dahnil Anzar Simanjuntak dan beberapa tokoh lainnya.

Sebelumnya, hasil exit poll dan quick count yang dilakukan oleh internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) menyatakan Prabowo-Sand menang di Pilpres 2019.


(Baca juga: Prabowo Ultimatum Pendukungnya Tidak Anarkis Sikapi Hasil Quick Count)

"Hasil exit poll di 5.000 TPS menunjukan kami menang 55,4 persen," kata Prabowo dalam jumpa pers di Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Foto: Puteranegara/Okezone

Sementara itu, Prabowo mengklaim, dari hasil hitung cepat yang dilakukan internalnya, dirinya dan Sandiaga Uno mendapatkan perolehan suara sebesar 52,2 persen.

"Hasil quick count 52,2 persen," ujar Prabowo yang disambut meriah para pendukungnya.

Hasil yang diumumkan Prabowo Subianto dan tim memang berbeda dengan jumlah suara yang dirilis oleh beberapa lembaga survei. Pasalnya, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo-Sandi.

Oleh sebab itu, Prabowo meminta kepada seluruh relawan dan tim pendukungnya untuk mengawal kotak suara di tiap-tiap TPS.

"Mohon semua relawan untuk kawal kemenangan kita disemua TPS dan kecamatan juga," ujarnya.

(qlh)















Read More

Di TPS Sandiaga, Prabowo Dikalahkan Jokowi - CNBC Indonesia



Jakarta, CNBC Indonesia-

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 mengungguli suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Adapun jumlah suara yang dimenangkan oleh Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini sebanyak 133 suara. Sebanyak 76 suara untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dan 1 surat suara tidak sah. 

Di TPS ini tersedia 239 surat suara, dimana diantaranya hanya 210 surat suara yang digunakan dan bersisa 29 surat suara. 

TPS 02 Selong ini merupakan TPS tempat Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menggunakan hak suaranya. Dia bersama dengan keluarganya datang ke TPS pagi ini mengenakan pakaian serba putih. 

Selain Sandiaga Uno, di TPS ini juga terdaftar nama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan istri serta Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin. (gus)







Read More

Selasa, 16 April 2019

Datangi TPS, Sandiaga dan Keluarga Kompak Kenakan Baju Putih - KOMPAS.com

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bersama istrinya menuju TPS 002 Jalan Sriwijaya 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019). KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bersama istrinya menuju TPS 002 Jalan Sriwijaya 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).






JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 002 Jalan Sriwijaya 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).


Sandiaga tiba sekitar pukul 07.30 WIB. Ia didampingi oleh istrinya Noor Asiah serta kedua anaknya, Anneesha Atheera Uno dan Amyra Atheefa uno.


Kedua orangtua Sandiaga, Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman Uno juga mencoblos di TPS yang sama.


Mereka tampak kompak mengenakan baju putih. Sandiaga memakai kemeja berlengan panjang warna putih dan peci berwarna hitam.


Begitu tiba di TPS, Sandiaga dan istrinya sempat menyalami beberapa warga yang telah hadir lebih dulu.


Seusai menyoblos, Sandiaga bersama istri dan kedua orangtuanya sempat berfoto bersama di depan bilik suara.


Sebelumnya, Sandiaga menggelar tahajud dan shalat subuh bersama di Masjid At Taqwa yang letaknya tak jauh dari lokasi TPS.


Seusai pencoblosan, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan bertolak ke kediaman calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, untuk memantau proses quick count atau hitung cepat perolehan suara.


Selain itu akan hadir pula para petinggi partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.


















Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:














Read More